Beranda Ragam Simak Tips Cara Cek Usia Pakai Busi dari NGK

Simak Tips Cara Cek Usia Pakai Busi dari NGK

Busi NGK. (Foto: ahmad)

JAKARTA, beritaapm.comBusi adalah salah satu komponen penting dalam mesin kendaraan bermotor. Meskipun ukurannya kecil, busi memiliki peran yang sangat vital dalam pengapian mesin.

Busi yang baik dapat memastikan pembakaran bahan bakar yang efisien dan membantu mesin beroperasi dengan baik. Namun, seiring waktu, busi akan mengalami penurunan kinerja dan perlu diganti secara berkala.

Dalam artikel ini, kami akan membahas mengenai periode penggantian busi pada kendaraan dan faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan.

Periode Penggantian Busi

Secara umum, busi perlu diganti setiap 20.000 hingga 40.000 kilometer tergantung pada merek, tipe, dan kondisi kendaraan Anda.

Pada merek NGK dengan tipe busi Iridium IX mampu digunakan hingga 100.000 kilometer untuk mobil.

Sedangkan untuk motor NGK merekomendasikan dengan penggunaan tipe G-Power dengan penggunaan hingga 48.000 kilometer lebih.

Sebagai informasi, NGK merupakan salah satu produsen busi dunia dengan berbagai produk yang telah teruji.

Selain itu, perlu juga diperhatikan bahwa busi memiliki batas usia. Meskipun Anda belum mencapai batas jarak tempuh tertentu, busi perlu diganti setelah melewati periode waktu tertentu.

Berikut cara cek usia pakai busi dengan cara lain

1. Berdasarkan Rumus

NGK memberikan saran setiap 2 kali ganti oli maka busi harus diganti.

2. Berdasarkan Jarak Tempuh

Hal ini dapat dilihat dari buku panduan masing masing pabrikan.

3. Berdasarkan kondisi fisik busi

Untuk busi dengan bahan nikel dan berbahan logam mulia tunggal, penggantian busi direkomendasikan ketika ground electroda mengalami pengikisan.

Sedangkan untuk busi dengan bahan logam mulia ganda, penggantian busi direkomendasikan jika busi terlihat mengalami pengikisan secara tidak merata.

Tanda-tanda busi yang perlu diganti

Terdapat beberapa tanda-tanda bahwa busi pada kendaraan perlu diganti. Beberapa di antaranya adalah:

1. Mesin susah dihidupkan

Jika kendaraan Anda sulit untuk dinyalakan, atau mesin membutuhkan waktu lama untuk menyala, busi yang aus mungkin menjadi penyebabnya.

2. Performa mesin menurun

Busi yang sudah aus atau kotor dapat mengganggu pembakaran optimal bahan bakar dan mengakibatkan performa mesin yang lemah, getaran berlebih, atau kendaraan kurang responsif saat diberi gas.

3. Konsumsi bahan bakar meningkat

Jika Anda melihat peningkatan konsumsi bahan bakar yang tidak biasa pada kendaraan Anda, busi yang tidak berfungsi dengan baik bisa menjadi penyebabnya.

4. Mesin tidak stabil saat berjalan

Busi yang aus atau kotor dapat menyebabkan mesin kendaraan tidak stabil saat berjalan, terutama pada kecepatan rendah.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Umur Busi

Beberapa faktor dapat mempengaruhi umur busi pada kendaraan Anda, di antaranya adalah:

1. Kualitas busi

Kualitas busi yang Anda gunakan dapat mempengaruhi umur pakainya. Busi yang lebih baik kualitasnya cenderung memiliki umur yang lebih panjang.

2. Kondisi mesin

Kondisi mesin kendaraan, termasuk sistem pengapian dan bahan bakar, dapat mempengaruhi umur busi.

  • Perawatan yang baik pada mesin dapat membantu memperpanjang umur busi.
  • Kondisi jalan yang buruk, seperti jalan berlubang atau berdebu, dapat mempercepat keausan busi.
  • Gaya mengemudi agresif, sering menarik beban berat, atau melakukan akselerasi yang tiba-tiba dapat mempercepat keausan busi.

Pada akhirnya, penting untuk memperhatikan periode penggantian busi pada kendaraan Anda. Dengan mengganti busi secara teratur dan melakukan perawatan yang tepat, Anda dapat memastikan mesin kendaraan beroperasi dengan baik, mengurangi risiko kerusakan, dan meningkatkan efisiensi bahan bakar.

Beritaapm.id