Beranda Ragam Indomobil Ditunjuk jadi Distibutor Kendaraan Listrik GAC Aion di Indonesia

Indomobil Ditunjuk jadi Distibutor Kendaraan Listrik GAC Aion di Indonesia

Prosesi Penandatanganan Kerjasama GAC Aion dan Indomobil. (Foto: Ist)

JAKARTA, beritaapm.id  – GAC Aion New Energy Automobile Co., Ltd., menandatangani kerjasama strategis dengan Indomobil Group dan menunjuk Indomobil Group untuk mendistribusikan mobil listrik GAC Aion di Indonesia. Perjanjian kemitraan ini secara resmi telah diumumkan di Jakarta pada hari Selasa, 2 April 2024.

Indomobil Group melalui anak perusahaannya yaitu PT Indomobil Energi Baru akan menangani distribusi dan penjualan produk GAC Aion dengan ditanda tanganinya Perjanjian Distribusi (Distributor Agreement). Kedua perusahaan akan memperkenalkan dan mengembangkan merek GAC Aion di Indonesia.

“Sejalan dengan komitmen Indomobil Group serta peran aktif korporasi dalam pengurangan emisi karbon, kami dengan bangga menghadirkan GAC Aion sebagai salah satu dari top 3 manufaktur kendaraan listrik di dunia.” ujar Jusak Kertowidjojo, selaku Presiden Direktur Indomobil Group.

GAC Group (Guangzhou Automobile Group Co., Ltd) merupakan perusahaan besar dan grup otomotif dengan rantai industri terlengkap di China. GAC Group memiliki 4 brand mobil penumpang utama seperti GAC Toyota, GAC Honda, GAC Motor dan GAC Aion.

“Saya ingin memperkenalkan GAC AION  dan bertujuan untuk menjadi merek kendaraan listrik cerdas kelas dunia di sepanjang jalur pengembangan EV (baterai EV) + ICV (kendaraan terhubung cerdas),” ucap Mr. Gu Hui Nan, selaku Managing Director GAC Aion New Energy Automobile Co., Ltd.

GAC Aion  akan menghadirkan Aion dan Hyper sebagai kendaraan listrik yang cerdas serta ramah lingkungan. Lini produknya mencakup model seperti sedan, suv dan supercar. Kedepan, setidaknya akan ada tiga model baru dipasarkan setiap tahun.

GAC Aion juga merupakan salah satu dari sedikit produsen mobil di dunia yang mengembangkan dan memproduksi teknologi inti baterai, motor listrik dan kontrol listrik secara mandiri.

Pabrik baterai dan penggerak listrik telah dioperasikan untuk menciptakan rantai industri yang mandiri dan terkendali. Hal ini guna mewujudkan efisiensi produksi yang lebih tinggi, kualitas produk lebih baik dan meningkatkan perekonomian.

GAC Aion mempertahankan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan rata-rata sebesar 120%, dengan lebih dari 480.000 kendaraan terjual pada tahun 2023.

Terlebih lagi, GAC AION hanya membutuhkan waktu 4 tahun 8 bulan untuk mencapai 1 juta volume penjualan, yang merupakan rekor baru di dunia.

GAC Aion mempercepat implementasi strategi globalisasi pada tahun 2023 dan, kini telah memasuki pasar ASEAN seperti Thailand, Malaysia, Singapura, Kamboja, Vietnam dan Filipina. GAC Aion telah berinvestasi dan membangun basis manufaktur luar negeri pertamanya di Thailand.

Saat ini, GAC Aion akan mulai menyediakan produk energi baru yang lebih handal, cerdas dan berteknologi tinggi untuk Indonesia.

Kendaraan listrik GAC Aion menghadirkan pengalaman mobilitas energi baru yang berkualitas tinggi dan dapat mendorong pengembangan industri kendaraan energi baru di Indonesia.

Selain memiliki populasi penduduk terbesar keempat di dunia, Indonesia memiliki pasar otomotif dan tingkat perekonomian yang tinggi.

Kaya sumber daya mineral dan kebijakan industri yang mendukung kendaraan ramah lingkungan merupakan salah satu alasan Indonesia menjadi basis produksi setelah Thailand.

 

Penulis: ahmad

Editor: ahmad

Beritaapm.id