ALVA Experience Center Kini Hadir di Kota Bandung
BANDUNG, beritaapm.id – ALVA Experience Center (AEC) kini hadir di Bandung, Jawa Barat. Setelah sebelumnya hadir di Jakarta, Semarang dan Surabaya.
ALVA Experience Center Bandung berlokasi di Jl. Merdeka, Babakan Ciamis, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat.
“Kami sangat bersemangat bisa turut menghadirkan pusat edukasi dan informasi kendaraan listrik kami lewat pembukaan ALVA Experience Center di Bandung.” tutur Purbaja Pantja, President Director PT. Ilectra Motor Group yang menaungi ALVA.
AEC juga menjadi fasilitas bagi para konsumen untuk melakukan uji coba motor listrik ALVA, melakukan pembelian motor ALVA, berdiskusi mengenai pilihan pembiayaan yang fleksibel, serta mengisi ulang daya baterai kendaraan.
Terpenting, setelah dilakukannya grand opening ini, konsumen yang hendak melakukan perawatan motor ALVA One dan ALVA Cervo dapat mendatangi AEC Bandung sambil menikmati fasilitas AEC lainnya seperti coffee shop yang berkolaborasi bersama Fabula.
“Kami sangat optimis dengan inisiatif ini, karena masyarakat Jawa Barat bukan hanya menjadikan motor sebagai moda transportasi utama, tetapi juga menjadikan motor sebagai objek kegemaran, dan dorongan berkomunitas, sehingga sangat sejalan dengan visi-misi dan semangat yang ALVA usung” tutup Purbaja.
Dalam momen ini, ALVA juga memperkenalkan kepada masyarakat Bandung tiga keunggulan utama dari produk motor listrik ALVA, yaitu dari sisi desain, kinerja, dan konektivitas.
Ini meningkatkan rasa percaya diri pengguna, memungkinkan mereka memimpin perubahan gaya hidup yang lebih baik dibandingkan motor lainnya, terutama yang menggunakan mesin pembakaran dalam (Internal Combustion Engine/ICE).
Selain itu, My ALVA Mobile Apps memungkinkan pengendara terhubung dengan motor ALVA mereka, memberikan pengalaman berkendara futuristik dengan kontrol melalui smartphone dan pelacakan posisi motor secara real-time.
Kedua motor listrik ALVA dibanderol seharga Rp37.950.000 untuk ALVA One dan Rp43.950.000 untuk ALVA Cervo untuk area Jawa Barat.
Masing-masing telah memiliki nilai TKDN lebih dari 40 persen, dan terkualifikasi untuk mendapatkan program bantuan pemerintah sebesar Rp7.000.000/pembelian.
